BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui meliputi sumber daya alam pertanian,
peternakan, perikanan, kehutanan, dan tanah. Sumber daya alam pertanian dan
perkebunan merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang dapat di
perbaharui. Pertanian adalah segala usaha manusia yang meliputi bidang bercocok
tanam. Dalam bidang perkebunan, telah di tetapkan beberapa konsep dan definisi
tentang perkebunan. Bagaimana cara melestarikan sumber daya alam pertanian dan
perkebunan dan apa saja jenis-jenis nya?
Oleh
karena itu, penulis memilih sumber daya alam pertanian dan perkebunan untuk di
jadikan bahan makalah ini. Di latar belakangi oleh keinginan penyusun untuk
lebih memperdalam ilmu tentang sumber daya alam. Makalah ini berisikan materi
tentang melestarikan sumber daya alam pertanian dan perkebunan dan jenis-jenis
nya.
1.2 Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari ini, siswa di
harapkan dapat:
·
Mendeskrisikan sumber daya alam
pertanian dan perkebunan
·
Menunjukkan beberapa bentuk pertanian
·
Menunjukkan bentuk pertanian pangan
·
Hasil pertanian dan perkebunan
1.3 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini di batasi dengan
pertanyaan:
·
Apa saja bentuk pertanian?
·
Apa saja jenis-jenis perkebunan?
·
Apa saja hasil pertanian dan perkebunan?
BAB 2
PEMBAHASAN
Sumber daya alam pertanian dan perkebunan
A. Sumber daya alam pertanian
Secara umum, pengertian
dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang meliputi pertanian tanaman
pangan, perkebunan, kehutanan, holtikultura, peternakan dan perikanan. Sejarah Indonesia
sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor
pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat
penting dalam menentukan pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial
masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Sebagian besar mata pencaharian
masyarakat di Indonesia adalah sebagai petani dan perkebunan, sehingga sektor -
sektor ini sangat penting untuk dikembangkan di negara kita.
Secara umum, di
Indonesia terdapat beberapa bentuk pertanian sebagai berikut:
1.
Sawah
Sawah
adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan memerlukan
banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan maupun sawah
pasang surut. Yang pada masa sekarang sudah hampir punah. Sawah merupakan cara
bertani yang lebih baik di bandingkan cara lain karena sudah menerapkan
saptausaha tani.
2.
Ladang (Huma)
Ladang merupakan sistem pertanian pada lahan kering
yang sering disebut juga“HUMA“. Pada sistem pertanian ini berpindah-pindah
yaitu melakukan pembukaan hutan
dengan cara pembakaran lahan yang telah
terbuka ditanami padi dan palawija. Hal ini merugikan karena unsur-unsur hara
yang bersifat meyuburkan tanah akan hilang akibat pengolahan tanah yang salah.
Sistem ini berakibat pada tanah longsong dan banjir.
3. Tegalan
Tegalan merupakan sistem pertanian lahan kering yang
sudah menetap. Jenis tanaman yang ditanam
pada lahan ini diantaranya palawija dan padi gogo. Tegalan
adalah suatu daerah dengan lahan kering(dry farming) yang bergantung pada
pengairan air hujan, ditanami tanaman musiman atau tahunan dan terpisah dari
lingkungan dalam sekitar rumah. Lahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat
pengairan irigasi karena permukaan yang tidak rata. Pada saat musim kemarau
lahan tegalan akan kering dan sulit untuk ditubuhi tanaman pertanian.
Jenis pertanian tanaman pangan,
antara lain padi, jagung, ketela pohon, kedelai, dan kacang tanah.
1. Padi
Syarat-syarat agar tanaman padi agar tumbuh subur adalah sebagai berikut:
a.
Membutuhkan banyak air
b.
Membutuhkan intensitas matahari
c.
Tinggi tempat tidak lebih dari 1.300 m dpal
d.
Tumbuh baik di daerah beriklim muson
Daerah
penghasil padi antara lain Aceh, Sumatera Barat, Tapanuli, Lampung, Jawa, bali,
lombok, Sulawesi Selatan, Minahasa,
Kalimantan Tengah, dan NTB.
2. Jagung
Banyak pendapat dan teori mengenai
asal tanaman jagung,
tetapi secara umum para ahli sependapat bahwa jagung berasal dari Amerika
Tengah atau Amerika Selatan. Jagung secara historis terkait erat dengan suku
Indian, yang telah menjadikan jagung sebagai bahan makanan sejak 10.000 tahun
yang lalu). Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai
penghasil bahan farmasi.
Syarat-syarat agar tanaman jagung agar tumbuh subur
adalah sebagai berikut:
a.
Tanah banyak mengandung unsur hara
b.
Ketinggian tempat sampai 1.500 m dpal
c.
Curah hujan sekitar antara 400-1.500 meter per tahun.
d.
Waktu tumbuh dan menjelang panen tidak memerlukan
banyak air
Daerah
persebaran penghasil jagung antara lain Jawa, Madura, Sulawesi, dan Nusa
Tenggara.
3. Ketela Pohon
Ketela
pohon merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama
lain ubi kayu, singkong atau kasape.
Di
Indonesia, ketela pohon menjadi makanan bahan pangan pokok setelah beras dan
jagung. Manfaat daun ketela pohon sebagai bahan sayuran memiliki protein cukup
tinggi atau untuk keperluan yang lain seperti bahan obat-obatan. Kayunya bisa
digunakan sebagai pagar kebun atau di desa-desa sering digunakan sebagai kayu
bakar untuk memasak] Dengan perkembangan teknologi, ketela pohon
dijadikan bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku industri pakan. Selain
itu digunakan pula pada industri obat-obatan.
Syarat-syarat
agar tanaman ketela pohon agar tumbuh subur adalah sebagai berikut:
a.
Terletak pada ketinggian 1.500 m dpal
b.
Curah hujan besar
c.
Temperatur daerahnya panas
Daerah
persebaran ketela pohon, antara lain, Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara,
Sumatra, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
Ketela pohon di gunakan sebagai
makanan pokok, makanan ternak, dan bahan tepung tapioka.
4. Kedelai
Kedelai
(Glycine Max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun Sebelum Masehi dan
baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. Kedelai berfungsi sebagai
zat pembangun bagi tubuh, mengurangi gejala menopouse, mencegah osteoporosis,
mencegah atherosclerosis, mencegah kanker, meringankan diabetes.
Syarat-syarat
agar tanaman kedelai agar tumbuh subur adalah sebagai berikut:
a.
Di daerah beriklim tropis
b.
Waktu tumbuh dan masa tidak terlalu banyak air
c.
Tumbuh di dataran rendah dan pegunungan dengan
ketinggian 500 m dpal.
Daerah
penghasil kedela terbesar terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
5. Kacang Tanah
Syarat-syarat
agar tanaman pai agar tumbuh subur adalah sebagai berikut:
a.
Tumbuh di daerah tropis basah
b.
Kondisi tanah gembur
c.
Saaat tumbuh perlu air banyak dan saat masak hanya
perlu air sedikit
d.
Curah hujan tidak terlalu banyak
Daerah
penghasil terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Dan Lombok.
B. Sumber Daya Alam Perkebunan
Lahan
perkebunan adalah lahan usaha pertanian
yang luas, biasanya terletak di daerah tropis atau
subtropis, yang digunakan untuk menghasilkan komoditi
perdagangan (pertanian)
dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi
lokal.
Perkebunan
dapat ditanami oleh tanaman keras/industri seperti kakao, kelapa, dan teh, atau tanaman hortikultura
seperti pisang, anggur, atau anggrek. Dalam
pengertian bahasa Inggris, "perkebunan" dapat
mencakup plantation dan orchard.
Ukuran luas
perkebunan sangat relatif dan tergantung ukuran volume komoditi yang
dipasarkannya. Namun demikian, suatu perkebunan memerlukan suatu luas minimum
untuk menjaga keuntungan melalui sistem produksi yang diterapkannya. Selain
itu, perkebunan selalu menerapkan cara monokultur, paling tidak untuk setiap
blok yang ada di dalamnya. Penciri lainnya, walaupun tidak selalu demikian,
adalah terdapat instalasi pengolahan atau pengemasan terhadap komoditi yang
dipanen di lahan perkebunan itu, sebelum produknya dikirim ke pembeli.
Jenis-jenis
perkebunan yang ada di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:
1.
Karet
Sejarah karet
bermula ketika Christopher Columbus menemukan benua Amerika pada 1476. Saat
itu, Columbus tercengang melihat orang-orang Indian bermain bola dengan
menggunakan suatu bahan yang dapat melantun bila dijatuhkan ke tanah). Bola
tersebut terbuat dari campuran akar, kayu, dan rumput yang dicampur dengan
suatu bahan (lateks) kemudian dipanaskan diatas unggun dan dibulatkan seperti
bola. Karet mempunyai arti penting dalam aspek kehidupan sosial ekonomi
masyarakat indonesia, yaitu salah satu komoditi penghasil devisa
negara, tempat persediaanya lapangan kerja bagi penduduk, dan sumber
penghasilan bagi petani Daerah - daerah penghasil karet adalah :
Sumatera : Aceh, Tapanuli, Riau, Jambi,
Palembang, dan Lampung
Jawa : Banten, Bogor, Malang, dan
Gunung Kidul.
Kalimantan : Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur.
Syarat-syarat
agar karet tumbuh subur, antara lain sebagai berikut:
a. Tumbuh
pada ketinggian 700 meter dpal
b. Di
daerah tropis suhu rata-rata bulanan 24 C
c. Hujan
rmerata sepanjang tahun minimum 1.500 mm per tahun
2.
Kopi
Syarat-syarat
agar kopi tumbuh subur, antara lain sebagai berikut:
a. Memerlukan
curah hujan yang cukup saat tumbuh
b. Membutuhkan
udara kering dan panas waktu mulai tua
c. Terletak
pada ketinggian 650-1.500 m dpal
Daerah penghasil kopi di
Indonesia, antara lain sebagai berikut:
Jawa :
priangan, Kedu Utara, Besuki, Malang, Kediri, Blitar, Jember.
Sumatera :Bengkulu, Lampung, Palembang, Aceh,
Sumatera, Barat, Riau
Sulawesi :Minahasa dan Padang
Nusa
Tenggara:Bali, Flores, dan Timor
3.
Teh
Syarat-syarat agar teh tumbuh
subur, antara lain sebagai berikut:
a. Tumbuh
di derah pegunungan dengan ketinggian 800-3.000m dpal
b. Terletak
di daerah tropis dan subtropis yang sejuk
c. Curah
hujan besar dan merata sepanjang tahun
d. Tanah
termasuk vulkanis muda
Daerah
penghasik teh di Indonesia, antara lain di Bogor, Priangan, Sukabumi,
Pekalongan, Wonsobo, Malang, Jember, Banyuwangi, Bengkulu, Pematang Siantar,
dan Sumatera Barat.
4.
Tembakau
Tembakau
(Tobacco) adalah sejenis tanaman herbal. Tanaman ini berasal dari Amerika Utara
dan Amerika Selatan.
Syarat-syarat
agar tembakau tumbuh subur, antara lain sebagai berikut:
a. Tumbuh
di dataran rendah dan pegunungan pada ketinggian 2.000 m dpal
b. Memerlukan
musim kering waktu menanam
c. Jenis
tanah nya vulkania muda
d. Angin
tidak terlalu kencang
e. Bisa
tumbuh di daerah tropis dan di luar daerah tropis
Daerah penghasil tembakau di
Indonesia, antara lain:
(1). Bojonegoro : Jawa
Timur
(2). Boyolali ; Jawa Tengah
(3). Deli Serdang :
Sumatera Utara
(4). Klaten : Jawa Tengah
5.
Tebu
Tebu adalah
tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di
daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur
tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun).
Daerah - daerah penghasil tebu, antara lain Aceh Barat, Bengkulu, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, dan DI Yogyakarta. Tebu dapat diolah menjadi
gula pasir. Pabrik gula terdapat di :
(1). Cot Girek : DI Aceh
(2). Madukismo : Jawa
Tengah
(3). Mojokerto : Jawa Timur
Syarat-syarat agar tebu dapat
tumbuh subur, antara lain sebagai berikut:
a. Ditanam
di dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpal
b. Intensitas
matahari cukup
c. Berada
di daerah angin muim
d. Banyak
memerlukan air waktu tumbuh
e. Memerlukan
musim kering dan panas waktu mulai tua
6.
Kelapa
Kelapa
merupakan jenis tumbuhan dari keluarga Arecaceae dan satu-satunya
spesies dalam genus Cocos, pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Kelapa
adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. Semua bagiannya dapat
dimanfaatkan orang, dari batang, buah dan daun semuanya dapat di manfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Syarat-syarat
agar kelapa dapat tumbuh subur, antara lain sebagai berikut:
a. Tumbuh
di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpal
b. Terletak
di daerah tropis
Daerah - daerah penghasil
kelapa, antara lain:
(1). Bone : Sulawesi
Selatan
(2). Halmahera : Maluku
(3). Kepulauan Alor : NTT
(4). Kepulauan Solor : NTT
(5). Minahasa : Sulawesi
Utara
(6). Pulau Buru : Maluku
(7). Pulau Seram : Maluku
(8). Sangihe Talaud :
Sulawesi Utara
Selain itu,
kelapa banyak terdapat di Aceh, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Papua, Riau, Sulawesi Tenggara, Sumatera
Selatan, dan DI Yogyakarta.
Hasil Perkebunan
Hasil
perkebunan dapat di olah menjadi produk industri
Contohnya sebagai berikut:
§ Kelapa sawit
di olah menjadi minyak kelapa dan margarin
§ Kopi, coklat
dan teh untuk bahan baku pembuatan minuman
§ Cengkeh dan
tembakau untuk bahan pembuatan rokok dan obat-obatan
§ Karet
menjadi bahan baku untuk pembuatan ban
§ Tebu menjadi
bahan dasar pembuatan gula pasir
§ Rosela
menjadi bahan dasar pembuatan karung goni
§ Kina di
gunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat malaria
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan :
Sumber daya alam yang dapat di
perbaharui diantaranya adalah pertanian dan perkebunan. Di mana pertanian dan
perkebunan adalah sumber bahan pangan kita dan sebagian sebagai sumber mata
pencaharian. Pertanian dan perkebunan sangat penting bagi kehidupan kita, di
sana terdapat bahan-bahan pokok untuk kita memenuhi kebutuhan hidup.
Saran :
Sumber daya alam pertanian dan
perkebunan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan hidup kita. Kita harus
senantiasa untuk menjaga dan merawatnya, karena itu lah bahan pokok kita untuk
hidup. Jika kita dalam penanaman secara benar dan baik maka hasilnya akan baik
pula.
Penutup :
Alhamdulillah hirrobil alamin, atas
terselesaikannya makalah ini dengan baik. Akhirnya, makalah ini terselesaikan
tepat waktu. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun atas makalah
yang telah kami buat ini. Kami mohon maaf karena masih banyak kesalahan yang
terjadi dalam pembuatan makalah ini. Sekian dan terima kasih.